“Dalam kebahagiaan ini, saya merasa sangat berdebar-debar karena bisa berbicara di depan Pak Jokowi. Saya tidak pernah membayangkan bahwa ini akan menjadi pengalaman berharga bagi saya,” ujar Adelia.
Adelia menceritakan bahwa dia berbagi kisah hidupnya yang penuh liku-liku kepada Presiden Jokowi. Ia menceritakan bahwa dia adalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya akibat kecelakaan tragis.
“Saya sangat bersyukur bisa belajar di sini tanpa dipungut biaya. Tadi, saya juga berbicara dengan Pak Jokowi tentang impian saya untuk menjadi seorang polwan,” tambahnya.
Hilmi, seorang siswa SMKN Jateng lainnya, juga berbicara sejalan dengan Adelia. Di hadapan Jokowi, Hilmi yang baru saja lulus menceritakan pengalamannya dalam belajar di institusi ini dengan menggunakan bahasa Jepang.
“Tadi, saya bercerita bahwa saya adalah alumni yang sedang mempelajari bahasa Jepang di sini. Saya bercerita menggunakan bahasa Jepang dan bahasa Indonesia,” jelasnya.