Aulanews.id – Lima siswa asal MTsN 1 Pati yang meraih medali di ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO). Mereka adalah Hanindya Laily Azzahra (perak), M. Abdul Fattah (perak), Oktavia Dyah Ayu Utami (perak), Faiz Rifky Andhika (perak), dan Nisa Azzahra (perunggu).
“Mereka ini anak-anak pilihan di bidangnya. Selain memang karena sudah memiliki potensi, kami juga berusaha memberikan fasilitas sebagai pelayanan terbaik dengan pembimbingan secara intensif untuk mempersiapkan anak-anak yang akan mengikuti perlombaan, kata Koordinator Program Unggulan MTsN 1 Pati, Tommy Andriansyah, Senin (30/10/2023).
Selanjutnya, para siswa akan ke babak final TIMO pada April 2024 mendatang di Thailand. Kelima siswa sebelumnya mengikuti TIMO Heat Round secara online pada 7 Oktober 2023 lalu.
TIMO sendiri merupakan kompetisi yang digelar oleh OCEC Hong Kong bersama Masyarakat Matematika Thailand. Tujuannya adalah untuk menarik dan menumbuhkan minat pelajar terhadap matematika.
Selain itu, TIMO juga didesain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif para siswa. Juga, untuk memperluas wawasan internasional dan mendukung pengembangan pendidikan dasar maupun menengah serta sebagai cara pertukaran budaya pendidikan masing-masing negara asal peserta.
Tahun ini terdapat 14 peserta yang ikut dalam TIMO yakni Indonesia, Thailand, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Ukraina, Filipina, Kyrgyzstan, Iran, Taiwan, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja
Ketika banyak yang menganggap anak madrasah lebih unggul dalam pembelajaran agama, maka dengan adanya prestasi tersebut menunjukkan siswa madrasah pun unggul dalam sains. Hal itu sebagaimana disampaikan Tommy.
“Madrasah selalu memberikan ruang untuk kami berkembang dan maju. Kami manfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, yakni membimbing dan membersamai anak-anak yang memiliki potensi di bidangnya agar tersalurkan dengan optimal, dan Alhamdulillah pada event kali ini dari enam siswa, lima bisa tembus,” terangnya.
Atas capaian siswanya, Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak menyampaikan rasa syukurnya. Ia berterima kasih kepada lima siswanya karena telah membawa madrasah kembali harum dengan prestasi internasional.
“Terima kasih yang tak terhingga kepada anak-anakku utamanya yang telah menjariyahkan seluruh kemampuannya untuk MTsN 1 Pati tercinta. Begitu pula kepada para guru pembimbing yang telah berkorban penuh untuk kesuksesan anak-anak. Tak lupa kepada para orang tua atas segala doa dan support-nya,” ungkap Syafak.