Consomatin berbagi garis keturunan evolusi dengan somatostatin, tetapi selama jutaan tahun evolusi, siput kerucut mengubah hormonnya sendiri menjadi senjata.
Bagi mangsa siput kerucut yang suka memakan ikan, efek mematikan dari consomatin bergantung pada kemampuannya untuk mencegah kadar gula darah naik. Dan yang terpenting, consomatin tidak bekerja sendiri. Tim Safavi sebelumnya menemukan bahwa racun siput kerucut mengandung racun lain yang menyerupai insulin, yang menurunkan kadar gula darah begitu cepat sehingga mangsa siput kerucut menjadi tidak responsif. Kemudian, consomatin mencegah kadar gula darah naik.