WHO telah menambahkan vaksin R21/Matrix-M – yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan diproduksi oleh Serum Institute of India – ke dalam daftar vaksin prakualifikasi.
Prakualifikasi berarti bahwa negara-negara akan memiliki akses lebih besar terhadap vaksin yang dapat mencegah malaria pada anak-anak, dengan bantuan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dan Gavi, aliansi vaksin.
Vaksin malaria pertama yang mendapatkan prakualifikasi WHO adalah vaksin RTS,S yang memperoleh status tersebut pada Juli 2022.
Kedua vaksin tersebut terbukti aman dan efektif dalam uji coba mencegah malaria pada anak-anak dan diharapkan memiliki dampak kesehatan masyarakat yang tinggi bila digunakan bersamaan dengan tindakan pencegahan lain yang direkomendasikan.
Malaria disebarkan oleh nyamuk dan lebih dari 608.000 orang di 85 negara meninggal karenanya pada tahun 2022.
Penyakit ini memberikan beban yang sangat besar pada anak-anak di Afrika, dimana hampir setengah juta anak meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya.
Rusia mendesak untuk mengakhiri penghilangan paksa tokoh oposisi yang dipenjara “Pola penghilangan paksa” terhadap para pembangkang yang dipenjara di Rusia harus diakhiri, kata Pelapor Khusus PBB untuk hak asasi manusia di negara tersebut pada hari Kamis.
Pakar independen Mariana Katzarova mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan keprihatinan atas situasi politisi oposisi Alexei Gorinov yang dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara pada Juli 2022 karena mengkritik tindakan militer Rusia di Ukraina.
Katzarova mengatakan dia menerima informasi bahwa keberadaan dan status kesehatannya tidak diketahui sejak 8 Desember, ketika dia terakhir terlihat di Penjara Koloni Wilayah Vladimir No. 2 oleh pengacaranya.
Sejak itu, pihak berwenang tidak mengizinkan dia melakukan kontak apa pun dengan pengacaranya, keluarganya, atau dunia luar, menurut pakar tersebut.
“Setelah kunjungan terakhirnya ke penjara, pengacara khawatir bahwa Gorinov berada dalam kondisi kesehatan yang mengancam jiwa,” katanya.
“Saya menyerukan kepada pihak berwenang Rusia untuk segera mengungkapkan keberadaan Gorinov dan kondisi kesehatannya serta memberinya akses segera terhadap perawatan medis yang memadai, kepada keluarga dan pengacaranya. Praktik penghilangan paksa terhadap tokoh politik yang dipenjara di Rusia harus diakhiri,” katanya.
Katzarova mengeluarkan peringatan pada hari Senin untuk menyuarakan keprihatinan atas penghilangan paksa pemimpin oposisi dan aktivis anti-korupsi yang dipenjara, Alexei Navalny, yang keberadaan dan kesejahteraannya masih belum diketahui setelah lebih dari 10 hari.