Singkat Berita Dunia: Pembaruan kekerasan komunal di Sudan Selatan, Suriah dan Gaza

Hal ini terjadi setelah badan PBB tersebut mengirimkan sembilan ton pasokan medis penting ke rumah sakit Tabqa dan Ar-Raqqa di timur laut Suriah sebelum tahun baru, untuk meningkatkan respons kesehatan internasional.

Perbekalan yang diberikan termasuk peralatan dialisis dan pengobatan penyakit tidak menular, serta obat-obatan dan makanan penting lainnya.

Pada tahun lalu, WHO melakukan 47 penerbangan kemanusiaan ke Suriah dari pusat logistiknya di Dubai.

Upaya bantuan meluasSementara itu, kantor koordinasi bantuan PBB, OCHA, mengatakan upaya bantuan terus berlanjut seiring situasi di lapangan memungkinkan.

WHO melaksanakan misi lintas batas PBB yang pertama pada tahun ini, menyeberang dari Türkiye ke Azaz di Aleppo utara untuk melatih paramedis dalam perawatan trauma.

Saat memberikan pengarahan kepada wartawan di New York, Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric mengatakan Program Pangan Dunia (WFP) telah melanjutkan distribusi paket makanan bulan ini, bersama dengan Bulan Sabit Merah Arab Suriah sebagai mitra pelaksana, dan berharap dapat menjangkau lebih dari 3.600 keluarga setiap bulannya.

“Para mitra juga terus mendukung upaya musim dingin di seluruh Suriah dan mendistribusikan barang-barang penting, termasuk pakaian dan selimut musim dingin,” tambahnya.

Sisa-sisa ledakan perang Suriah yang telah berlangsung lama juga memakan korban jiwa. Menurut mitra PBB, antara tanggal 2-5 Januari saja, 13 warga sipil tewas, dan puluhan lainnya terluka akibat ledakan ranjau darat di barat laut negara tersebut.

Bayi Gaza berusia satu bulan dilaporkan meninggal karena hipotermia

OCHA melaporkan pada hari Senin bahwa seorang bayi berusia satu bulan di Gaza telah meninggal karena hipotermia, menurut kementerian kesehatan di wilayah tersebut.

“Ini merupakan kematian anak kedelapan akibat kedinginan dalam waktu kurang dari tiga minggu. Kematian ini dapat dicegah jika barang-barang yang diperlukan untuk melindungi anak-anak ini dapat diakses oleh keluarga mereka,” kata Dujarric.

Di Kota Gaza, sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, terkena tembakan pada akhir pekan, melukai beberapa pengungsi.

OCHA menekankan sekali lagi bahwa warga sipil dan infrastruktur sipil – termasuk pekerja kemanusiaan, konvoi dan aset – harus dilindungi sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.

Korea Utara masih belum bisa menerima bantuanDan di Gaza Utara, WHO telah memperingatkan bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan masih belum bisa beroperasi. Belum ada kabar terbaru mengenai kondisi direktur rumah sakit, Dr. Hussam Abu Safiya, sejak dia ditahan oleh pasukan Israel pada tanggal 27 Desember.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Terkini

Scroll to Top