Aulanews Internasional Singkat Berita Dunia: Helikopter PBB ditangkap di Somalia, kekerasan di Ekuador dikutuk, presiden baru Dewan Hak Asasi Manusia

Singkat Berita Dunia: Helikopter PBB ditangkap di Somalia, kekerasan di Ekuador dikutuk, presiden baru Dewan Hak Asasi Manusia

Aulanews.id – Helikopter itu ditangkap setelah terpaksa melakukan pendaratan darurat di daerah yang dikuasai kelompok bersenjata, menurut laporan media internasional.

“Saya dapat memastikan bahwa ada insiden yang melibatkan helikopter yang dikontrak PBB yang terjadi hari ini di Galmudug di Somalia,” kata Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric kepada wartawan di New York pada briefing harian reguler.

“Upaya tanggap darurat sedang dilakukan, namun saya pikir Anda semua akan memahami demi keselamatan semua pihak yang terlibat, kami tidak akan mengatakannya lagi pada saat ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa “keprihatinan utama kami adalah keselamatan mereka, jadi kami akan berhenti di situ saja untuk saat ini.”

Baca Juga:  Suriah: Penyelidik PBB menyerukan perlindungan bukti di tengah memburuknya krisis kemanusiaan

Guterres mengutuk kekerasan di Ekuador dan menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengutuk keras gelombang kekerasan kriminal baru-baru ini di Ekuador, kata juru bicaranya pada hari Rabu.

Negara Amerika Selatan ini telah diguncang oleh serangan geng yang mematikan setelah seorang pemimpin geng terkemuka melarikan diri dari penjara akhir pekan lalu. Beberapa petugas polisi juga telah diculik.

Krisis ini mendorong Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari pada hari Senin.

Sebagai tanda betapa kehidupan normal telah terganggu oleh maraknya geng dan kekerasan terkait perdagangan narkoba dalam beberapa bulan terakhir, sebuah stasiun televisi di kota pesisir Guayaquil diserbu pada hari Selasa dan sempat disita oleh anggota geng saat kamera merekam.

Baca Juga:  Kelaparan bisa terjadi 'kapan saja' di wilayah utara Gaza, demikian peringatan lembaga kemanusiaan PBB

Militer telah mengindikasikan bahwa mereka akan menghadapi kekerasan dengan mengatakan bahwa setiap “kelompok teroris” yang ada saat ini menjadi sasaran dan masa depan negara kini dipertaruhkan, menurut laporan berita.

Dalam jumpa pers hariannya pada hari Rabu, Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal berbicara melalui telepon dengan Perwakilan Tetap Ekuador untuk PBB pagi itu.

Guterres “khawatir dengan situasi yang memburuk di negara ini, serta dampaknya yang mengganggu kehidupan warga Ekuador,” katanya.

“Sekretaris Jenderal mengutuk keras tindakan kriminal kekerasan yang telah kita lihat dan dia mengirimkan pesan solidaritas kepada rakyat Ekuador,” tambahnya.

Foto PBB/Jean Marc Ferré

Omar Zniber (kiri), Wakil Tetap Maroko untuk PBB di Jenewa, berbicara pada pembukaan sesi ke-54 Dewan Hak Asasi Manusia.

Baca Juga:  Usai Terkena Gempa, Haiti Berjuang Bangun Gedung Sekolah

Dewan Hak Asasi Manusia memilih presiden baru Seorang diplomat karir dari Maroko telah terpilih sebagai presiden Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk tahun ini.

Berita Terkait

Pertumbuhan global akan tetap lemah pada tahun 2025 di tengah ketidakpastian, laporan PBB memperingatkan

Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa di tengah kebakaran hutan dahsyat di California

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top