Aulanews.id – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) M. Mukri mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pembunuhan pada kader Fatayat NU Lampung yang bernama Riyas Nuraini. Ia mendorong kepolisian segera menangkap pelaku.
“Pembunuhan dengan alasan apapun merupakan luka bagi kemanusiaan kita. Saya yakin polisi bisa mengungkap kasus ini dan publik berharap banyak pada polisi,” kata Ketua PBNU asal Lampung ini, Senin (22/7/2024).
Ia sangat berharap kasus ini bisa ditangani dengan baik untuk menambah kepercayaan masyarakat pada kepolisian sesuai dengan hukum yang berlaku. Apa pun motifnya, pelaku harus mempertanggungjawabkan kekejaman yang telah dilakukan.
Kejadian ini sudah menjadi sorotan nasional sehingga harus ditangani dengan baik agar citra Lampung. Ia juga berharap keluarga besar NU Lampung untuk terus mengawal kasus ini agar proses pengungkapan bisa benar-benar tuntas. Selain itu, keluarga besar NU Lampung ia harapkan terus mendoakan yang terbaik untuk almarhumah.
Sementara Pimpinan Wilayah Fatayat Lampung akan mengawal dan memastikan pengungkapan kasus ini sampai ditemukan pelaku yang biadab dan tidak berprikemanusiaan. Ketua PW Fatayat Lampung Wirda menegaskan pihaknya akan berkolaborasi dengan aparat sehingga kasus ini terus menjadi prioritas.
“Kasus ini merupakan tindakan yang keji dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” tegasnya.
Riyas Nuraini (30 tahun) ditemukan meninggal dengan terbungkus karung di kebun jagung, Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur pada Kamis (18/7/2024). Ia adalah kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang online, yang mengantar dagangannya secara COD (cash on delivery).