Menpora Dito menilai perjalanan Kemenpora selama setahun terakhir tak terlepas dari media-media baik yang mendukung maupun tidak untuk kemajuan pemuda dan olahraga. Meski demikian, semua tetap menaikkan popularitas kementerian yang ia nakhodai.
“Jadi, ini kita selenggarakan pertama kali karena saya fikir sudah minimal kerja satu tahun, jadi sudah bisa melihat sedikit dari kinerja. Saya rasa perjalanan saya sebagai menteri satu tahun belakangan ini mayoritas banyak diwarnai didukung, digoreng maupun tidak didukung juga oleh media,” urainya.
“Jadi, apapun itu baik media mainstream, alternatif, dan digital sudah menjadi variable paling penting dan besar selama setahun ini baik berita negatif maupun positif tetap menaikkan popularitas,” tegas Menpora Dito.
Menpora Dito bersama jajarannya tetap terus semangat menjalankan roda Kemenpora dengan segala keterbatasannya. Ia bersyukur kolaborasi yang ada telah membantu untuk mempersiapkan banyak sejarah baru tercipta.
“Kita memiliki anggaran paling bontot sesuai juga dengan menterinya yang paling muda, tapi alhamdulillah selama ini kita banyak kolaborasi karena bagaimanapun prestasi pemuda dan olahraga sudah menjadi bagian dari nation proudness kebanggaan nasional,” tegasnya.
Founder dan CEO USS Network, Sayed Muhammad, sampaikan terima kasih atas undangan Menpora Dito. Ia berharap kolaborasi antara Kemenpora dan media terus ditingkatkan.
“Terima kasih Mas Menpora telah mengundang kita dari media digital. Saya mengapresiasi sekali pak Menpora ini bukan hanya mengundang media konvensional tetapi media alternatif dan digital sehingga bisa lebih mengkomunikasikan acara olahraga-olahraga ini ke anak-anak muda,” ujarnya.
“Harapannya kedepannya kita bisa terus berkolaborasi untuk meningkatkan minat keolahragaan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.
“Ini awal yang baik untuk kolaborasi yang lebih baik lagi antara Kemenpora dan media,” imbuh Pemred Liputan6.com Elin Yunita Kristanti di acara yang juga dihadiri Sesmenpora Gunawan Suswantoro beserta para Deputi, para Staf Khusus, Staf Ahli dan Tenaga Ahli. (ben)