Aulanews.id Surabaya – Jelang Pilkada, KPU Surabaya menggelar acara pengenalan Maskot, Mars dan Jingle Pilwali Surabaya 2024 di Kantor KPU Surabaya, Selasa (11/06/2024).
Ketua KPU Kota Surabaya Nursyamsi dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga atas kehadiran seluruh awak media. Karena dari teman jurnalis sosialisasi tahapan pemilu bisa diketahui masyarakat.
Karena masa jabatan yang diembannya segera berakhir, Nursyamsi sekaligus meminta maaf jika ada tutur kata yang tidak pas dalam pelayanan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi seluruh anggota komisioner KPU selama ini.
“Tanpa peran media, pihaknya tentu tidak afdol karena berkaitan dengan agenda sosialisasi,” ujarnya.
Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Soeprayitno mengatakan, jika pemilu sebelumnya partisipasi pemilih naik tipis (1 persen) yakni berada diangka 53 persen. Diharapkan pada Pilwali Surabaya 2024, bisa menyentuh angka 75 persen.
“Nah ini mustahil bisa tercapai jika tidak dibantu oleh kawan kawan media. Karena media tidak hanya sebagai penyampai pesan, namun sekaligus sebagai penjaga demokrasi,” tegasnya.
Komisioner KPU Kota Surabaya Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menyatakan, alasan dipilihnya maskot Si Mbois karena mempunya makna yang dalam sebagai karakter budaya. Si Mbois juga gampang mengaktualisasikan dalam bentuk badut, boneka atau gantungan kunci.
“Si Mbois adalah akronim dari “Siap Memilih dan Berdemokrasi untuk Surabaya”, semoga pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2024 berjalan demokratis, lancar dan sukses,” jelasnya.
Si Mbois adalah bajul ijo, merupakan hewan yang sangat lekat dengan Ikon Kota Surabaya. Si Mbois tampil dengan dandanan milenial namun tetap menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal. Dengan atasan lengan panjang casual yang berwarna orange (warna KPU) nampak tampil muda dan energik, dilengkapi kacamata mencerminkan karakter yang keren.
“Dengan kombinasi memakai udeng/blangkon khas Surabaya dan balutan jarik corak batik semanggi membuat tampilan makin estetik dan mbois (keren),” ujar mantan jurnalis ini.
Subairi mengatakan, si Mbois menjadi maskot yang mencerminkan karakter warga Surabaya sebagai warga kota metropolitan yang cerdas, peduli, dan bijak dalam menentukan calon pemimpinnya. KPU sudah menjalankan tahapan- tahapan untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2024.