Shania Twain Akui Dia ‘Sedih’ untuk Mantan Suaminya Mutt Lange karena Selingkuh: ‘Kesalahan Besar yang Harus Dia Hadapi’

Lihat Galeri

Shania Twain terbuka tentang perasaannya terhadap mantan suaminya, Mutt Lange, selama 15 tahun setelah mereka berpisah setelah perselingkuhannya dengan sahabatnya, Marie-Anne Thiebaud. Dia membahas perasaannya tentang perpisahan itu bertahun-tahun kemudian dalam sebuah wawancara di Great Company With Jamie Laing, pada Selasa, 28 Mei. Dia mengaku meski berselingkuh, dia tidak “membenci” Mutt.

Bintang country, 58, menikah dengan Mutt, 75, selama 15 tahun, dimulai pada tahun 1993. Mereka memiliki seorang putra, Eja, 22, bersama-sama. Pasangan ini berpisah pada tahun 2008, setelah Shania mengetahui perselingkuhan produser terkenal itu dengan temannya. Setelah perpecahan, Mutt tetap bersama Marie-Anne, dan Shania berhubungan dengan mantan suami temannya, Frederic Thiebaud. Pasangan ini akhirnya menikah pada tahun 2011, dan mereka tetap menikah sejak saat itu.

Kevin Mazur/Getty Images untuk Live Nation

Saat ditanya tentang Mutt di podcast, Shania mengaku tidak memendam rasa dendam terhadapnya. “Apakah saya membenci mantan suami saya karena melakukan kesalahan? Tidak. Itu kesalahannya. Bukan kesalahan saya, katanya, melalui People. “Sangat menyedihkan baginya karena dia membuat kesalahan besar yang harus dia jalani. Dan saya tidak tahu apa itu, tapi bukan… Itu bukan berat badan saya.”

Di awal percakapan, Shania membuka tentang pendekatan pribadinya terhadap pengampunan. “Pengampunan ada dalam keluarga melepaskan. Namun memaafkan, lebih khusus lagi bagi saya, bukanlah berarti melupakan. Ini tentang memahami orang lain, dan itu mungkin berarti mereka salah,” katanya. “Mungkin Anda selamanya percaya bahwa apa pun yang mereka lakukan adalah salah.”

Pada tahun 2023, Shania mengungkapkan hubungannya dengan Mutt lebih dari satu dekade setelah perpisahan mereka, mengakui bahwa mereka menjadi orang tua bersama meskipun tidak benar-benar berbicara satu sama lain saat tampil di podcast Armchair Expert. “Mutt dan saya menjadi orang tua yang baik bagi orang-orang yang tidak berbicara satu sama lain,” katanya. “Kami berdua sangat menyayangi putra kami, jadi kami tidak memainkan permainan seperti itu. Kami punya prioritas yang sama, kami berbagi ruang untuknya. Jangan bicara omong kosong.”

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut penggunaan Garuda ID di laga Timnas Indonesia melawan Jepang hari Jumat lalu, mampu menekan jumlah duplikasi tiket pertandingan. Diharapkan saat lawan Arab Saudi, Selasa...

E-Harian AULA

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist