“Kepresidenan bekerja sama dengan seluruh sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menerima jemaah dan menyediakan semua layanan yang diperlukan, sejalan dengan aspirasi kepemimpinan Kerajaan,” ungkapnya.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengaku telah memulai persiapan untuk memberikan layanan sejak dini, sejalan dengan rencana manajemen kerumunan. Mereka juga menyiapkan Masjidil Haram di Makkah dan pelatarannya untuk memfasilitasi ibadah umrah dengan mudah dan tenang bagi para jemaah.(MG4/Vin)