Setelah Dua Tahun, Pembatas Sekeliling Ka’bah Akhirnya Dipindah

Aulanews.id. Makkah – Arab Saudi memutuskan memindahkan alat penghalang atau pembatas (barriers) di sekitar Ka’bah. Pembatas tersebut telah digunakan selama dua tahun terakhir atau selama masa pandemi Covid-19 untuk memastikan penerapan jaga jarak di antara jemaah.

Dengan dihilangkannya pembatas tersebut memungkinkan jamaah menyentuh kembali Ka’bah. Seperti dilansir Arab News, keputusan memindahkan pembatas di sekeliling Ka’bah diumumkan langsung oleh Syekh Abdulrahman Al Sudais selaku pemimpin Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci.

Area di sekitar Ka’bah, tempat jamaah melakukan tawaf tujuh kali, ditutup pada Maret 2020 untuk sterilisasi sebagai tindakan pencegahan untuk menahan penyebaran virus corona. Sudais mengatakan keputusan ini menunjukkan perhatian yang diambil oleh kepemimpinan Saudi terhadap pengunjung Masjidil Haram dan pengabdiannya untuk memfasilitasi ibadah mereka dalam suasana yang aman dan khusyuk.

Setelah terpasang 2 tahun, Arab Saudi memutuskan untuk menyingkirkan pagar pembatas yang mengelilingi Ka’bah Suci. Dengan demikian, para jemaah bisa kembali menyentuh Baitullah.

Dilansir dari Arab News, keputusan ini diumumkan oleh Syekh Dr. Abdulrahman al-Sudais, pemimpin Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci. Pembatas tersebut dipasang untuk memastikan jarak sosial antarjemaah.

Area di sekeliling Ka’bah ditutup pada Maret 2020 untuk sterilisasi sebagai tindakan pencegahan guna menahan penyebaran virus corona. Menurut al-Sudais, keputusan ini menunjukkan perhatian kepemimpinan Saudi terhadap jemaah Masjidil Haram dan pengabdiannya untuk memfasilitasi peribadahan dalam situasi yang aman dan khusyuk, mengingat banyaknya jemaah yang mulai terlihat dari awal musim umrah.

“Kepresidenan bekerja sama dengan seluruh sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menerima jemaah dan menyediakan semua layanan yang diperlukan, sejalan dengan aspirasi kepemimpinan Kerajaan,” ungkapnya.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengaku telah memulai persiapan untuk memberikan layanan sejak dini, sejalan dengan rencana manajemen kerumunan. Mereka juga menyiapkan Masjidil Haram di Makkah dan pelatarannya untuk memfasilitasi ibadah umrah dengan mudah dan tenang bagi para jemaah.(MG4/Vin)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist