Sesmenpora Apresiasi Rakernas KORMI Bahas Penataan Organisasi dan Rencana World Walking Day di IKN

“KORMI sebagai payung bagi lebih dari 80 induk organisasi olahraga masyarakat di seluruh provinsi tentu saja KORMI memiliki pekerjaan besar yang menanti, yaitu penataan organisasi, penataan SDM, dan penyusunan program kerja,” kata Sesmenpora.

Menurutnya, memang tidak mudah untuk menertibkan organisasi mengingat KORMI memiliki induk organisasi olahraga masyarakat di 38 provinsi. “Dan ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola KORMI,” jelasnya.

Sesmenpora juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan KORMI untuk menghadapi tantangan ke depan, termasuk memasukkan KORMI dalam RPJMN 2025-2029.

“Pemerintah, sebagai mitra utama KORMI, akan terus berkoordinasi dan berkomunikasi untuk menghadapi tantangan ke depan. Saya sering berkomunikasi dengan pimpinan KORMI agar KORMI ini masuk ke dalam RPJMN 2025-2029,” ujarnya.

Disamping itu, Sesmenpora juga menyampaikan trend global kemalasan bergerak dan dampak teknologi terhadap rendahnya aktivitas fisik, terutama di kalangan anak-anak muda. Data dari Kemenpora, Kemenkes, dan BPS menunjukkan penurunan kebugaran masyarakat Indonesia,” ucapnya.

“Oleh karena itu, pemerintah menyambut baik penyelenggaraan World Walking Day oleh KORMI di IKN, Kalimantan Timur, sebagai upaya untuk mendorong aktivitas fisik nasional,” ucapnya.

“Semoga momentum World Walking Day di Kalimantan Timur ini bisa menjadi semacam gerakan nasional untuk mendorong aktivitas fisik. Sekali lagi, selamat atas terselenggaranya acara ini, selamat bekerja bagi seluruh peserta. Mudah-mudahan hasil rakernas ini berdampak positif bagi masyarakat luas dan anak-anak muda kita,” tutupnya.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya global dalam menanggulangi perubahan iklim dan transisi menuju energi terbarukan. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist