Seru! Alumni Havard Murka saat Mahasiswanya Buat Surat Pro-Palestina, Begini Bunyinya

Presiden Harvard Lawrence Summers, mantan Menteri Keuangan AS di bawah Presiden Partai Demokrat Bill Clinton dan mantan rektor universitas, adalah salah satu dari beberapa lulusan Harvard yang mengkritik kepemimpinan Harvard saat ini karena gagal merespons.

“Diamnya kepemimpinan Harvard… telah membuat Harvard tampil netral terhadap aksi teror terhadap negara Yahudi Israel,” tulis Summers di platform media sosial X. “Saya muak.”

Meskipun universitas secara tradisional merupakan benteng kebebasan berpendapat dan ide-ide radikal, surat mahasiswa ini menyentuh hati kelompok politik.

Elise Stefanik, anggota Partai Republik AS dari New York dan lulusan Harvard, menyebut pernyataan itu “menjijikkan dan keji” karena memaafkan “pembantaian perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah.”

Senator Partai Republik AS Ted Cruz, lulusan Harvard Law School, menulis di X: “Apa yang salah dengan Harvard?”

Penulis  : Cindy

Editor   : Hendro

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist