Sementara itu, Sekretaris Panitia Peringatan 1 Abad NU MWCNU Nonggunong, Ahmad Faruq menjelaskan bahwa selama perjalanan kirab bendera, dijadwalkan singgah di salah satu tempat bersejarah, yaitu Mercusuar Tarebung Gayam, salah satu artefak sejarah peninggalan masa kolonial Belanda.
Menurut Faruq, kirab bendera ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanan beberapa bulan ke depan untuk menyongsong 1 Abad NU. Di antaranya Hari Santri Nasional (HSN), NU Healty yang diisi dengan senam, jalan-jalan santai dan Zarkasi (Ziarah dan Rekreasi) Muassis NU, baik yang ada di Nonggunong sendiri maupun di luar Nonggunong. “Termasuk ke mediator berdirinya NU, KHR. As’ad Syamsul Arifin Situbondo,” tegasnya. Selain itu masih banyak kegiatan lain hingga malam puncak 1 Abad NU pada 16 Rajab 1444 Hijriyah nanti. (Vin)