Seribu Mahasiswa UIM Ikuti Pembukaan Mata Kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa

“Mahasiswa yang mengikuti program ini adalah harapan masa depan bangsa. Mereka tidak hanya akan menjadi pendekar yang tangguh secara fisik, tetapi juga pemimpin yang memiliki integritas dan cinta terhadap nilai-nilai kebangsaan,” tambah Gus Nabil.

Sinergi Pagar Nusa dan Pendidikan
Kerja sama antara Pagar Nusa dan UIM adalah bentuk sinergi yang strategis. Sebagai organisasi beladiri di bawah naungan Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa memiliki misi besar untuk melestarikan budaya sekaligus membangun generasi muda yang tangguh. Kehadiran PWNU Sulawesi Selatan dan PW serta PC Pagar Nusa se-Sulawesi Selatan juga menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari penguatan pendidikan dan tradisi di kawasan tersebut.

Dengan program ini, UIM membuktikan bahwa pendidikan berbasis budaya tidak hanya melestarikan tradisi tetapi juga membangun generasi yang siap menghadapi tantangan global. Gus Nabil berharap langkah yang dilakukan UIM ini dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus lain di Indonesia untuk mengikuti jejak serupa.

“Di tengah derasnya arus globalisasi, kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki akar yang kuat dalam nilai-nilai budaya dan spiritual bangsa. Program Ko-Kurikuler ini adalah salah satu jawaban atas tantangan tersebut,” tegasnya.

Pembukaan mata kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa di UIM ini menjadi langkah besar dalam memperkuat identitas budaya bangsa melalui pendidikan formal. Dengan antusiasme yang tinggi dari mahasiswa, atraksi luar biasa dari pendekar cilik dan atlet Kejurnas V Pagar Nusa, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda.

Melalui sinergi antara tradisi, pendidikan, dan karakter, UIM bersama Pagar Nusa tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga membangun masa depan bangsa yang lebih kuat dan berintegritas.

Dalam acara tersebut, ditampilkan pula atraksi pencak silat dari pendekar cilik yang memukau hadirin dengan gerakan-gerakan yang penuh energi dan keterampilan. Selain itu, para atlet yang akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) V Pagar Nusa turut menunjukkan kemampuannya melalui pertunjukan yang menggambarkan semangat juang dan dedikasi tinggi terhadap seni bela diri. Pertunjukan ini menjadi bukti bahwa Pagar Nusa tidak hanya menjaga warisan budaya tetapi juga melahirkan generasi muda yang siap berkompetisi di tingkat nasional. (*)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Terkini

Scroll to Top