“Kami patah hati dan sangat terganggu dengan serangan yang menewaskan pekerja bantuan @WCKitchen di Gaza,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson, melalui media sosial.
“Pekerja bantuan kemanusiaan harus dilindungi saat mereka mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan, dan kami mendesak Israel untuk segera menyelidiki apa yang terjadi.”
WCK mengatakan pihaknya segera menghentikan operasinya di wilayah tersebut dan akan segera mengambil keputusan mengenai masa depan pekerjaannya.
WCK memberikan bantuan makanan dan menyiapkan makanan bagi orang-orang yang membutuhkan. Dikatakan bulan lalu pihaknya telah menyajikan lebih dari 42 juta makanan di Gaza selama 175 hari.
WCK terlibat dalam pengiriman bantuan pertama ke Gaza melalui koridor laut dari Siprus pada bulan Maret. Pengiriman bantuan maritim WCK kedua sebanyak 332 ton tiba di Gaza awal pekan ini.
Sejak mulai beroperasi pada tahun 2010, organisasi ini telah mengirimkan makanan untuk masyarakat yang terkena bencana alam, pengungsi di perbatasan AS, petugas kesehatan selama pandemi COVID-19, dan orang-orang yang mengalami konflik di Ukraina dan Gaza.