Serangan Udara di Daerah Perbatasan Antara Rusia dan Ukraina

AulaNews.id – 19 Maret (Reuters) – Rusia dan Ukraina mengatakan mereka berhasil menghalau sejumlah serangan udara pada Selasa malam dan Rabu pagi, dengan peningkatan serangan di wilayah perbatasan yang memaksa evakuasi warga sipil di kedua sisi.

Dilansir dari berita REUTERS yang diterbitkan pada 20 Maret 2024, para pejabat Rusia mengatakan sistem pertahanan udara menghancurkan rudal dan drone yang diluncurkan Ukraina di wilayah Belgorod, Kursk dan Voronezh yang berbatasan dengan Ukraina. Drone juga ditembak jatuh jauh di Rusia, tepatnya di wilayah Saratov.

Sementara itu, pemboman intensif Rusia di wilayah perbatasan timur laut Ukraina di Sumy telah mendorong Kyiv untuk memerintahkan evakuasi warga sipil.

Baca Juga:  Peringati Haul Sekaligus Mengenali Potensi Konflik Pemilu 2024

Kementerian Pertahanan Rusia, yang mengunggah di aplikasi pesan Telegram, mengatakan unit pertahanan udara telah mencegat selusin roket dan rudal di wilayah Belgorod pada pukul 10 malam (19.00 GMT) pada hari Selasa. Segera setelah itu, mereka mengatakan telah mencegat dua rudal lagi, termasuk Patriot buatan AS, di wilayah tetangga Kursk.

Rabu pagi, Gubernur wilayah Saratov, Roman Busargin, mengatakan bahwa dua drone yang diluncurkan Ukraina dicegat di dekat kota Engels. Rusia memiliki pangkalan militer pembom strategis di dekat kota.

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan besar yang dilaporkan dalam serangan yang dilancarkan Ukraina.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan pada Selasa malam bahwa 1.200 anak dari daerah yang paling berisiko akan diangkut sementara pada akhir minggu ini ke wilayah Rusia lainnya. Dia menambahkan, sekitar 9.000 orang telah meminta untuk dievakuasi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist