Harapan akan terjadinya eskalasi meningkat sejak serangan rudal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel bulan lalu menewaskan 12 anak muda dan militer Israel membunuh Shukr di Beirut sebagai tanggapan.
Kabinet keamanan Israel mengadakan pertemuan pada pagi hari dan seluruh kabinet akan mengadakan pertemuan pada Minggu sore. Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengumumkan keadaan darurat dan Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan Israel akan menanggapi perkembangan di lapangan tetapi tidak menginginkan perang skala penuh.
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati bertemu dengan para menteri kabinet dalam sebuah sesi komite darurat nasional. Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah akan berbicara di televisi pada hari Minggu, kata kelompok itu.
Penerbangan ke dan dari bandara Ben Gurion di Tel Aviv ditangguhkan selama sekitar 90 menit. Beberapa penerbangan dari Beirut juga dihentikan, sehingga penumpang terlantar.
SIRENE PERINGATAN
Di Israel utara, sirene peringatan berbunyi dan ledakan terdengar di beberapa daerah saat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menembak jatuh roket yang datang dari Lebanon selatan.
Militer Israel meminta masyarakat untuk membatasi pertemuan, pembatasan yang kemudian dicabut, dan mengatakan masyarakat dapat pergi bekerja jika mereka dapat mencapai tempat perlindungan serangan udara dengan cepat. Media Israel mengatakan rentetan serangan yang menghantam wilayah utara telah merusak rumah-rumah.
“Israel seharusnya, seperti yang dilakukannya pagi ini, melancarkan serangan pendahuluan. Namun, jika Hizbullah terus melakukannya, Israel harus menyerang dengan sangat keras untuk menyingkirkan ancaman dari Hizbullah untuk selamanya,” kata Yuval Peleg, 73 tahun, dari Haifa. dilansir dari reuters.com pada hari Sabtu (25/8/2024).
Sumber keamanan di Lebanon mengatakan sedikitnya 40 serangan Israel telah menghantam berbagai kota di selatan negara itu dalam salah satu pemboman terpadat sejak permusuhan dimulai pada bulan Oktober.
Hizbullah mengatakan serangan itu menewaskan dua pejuangnya di al-Tiri. Kelompok Muslim Syiah yang bersekutu dengan Hizbullah, Amal, mengatakan serangan di Khiam menewaskan salah satu pejuangnya.
RISIKO KONFLIK REGIONAL
Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden mengikuti perkembangan peristiwa tersebut. “Kami akan terus mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, dan kami akan terus berupaya untuk stabilitas regional,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Sean Savett, dilansir dari reuters.com pada hari Sabtu (25/8/2024).