Sementara itu, jumlah korban tewas di Tepi Barat Palestina sejak perang pecah juga bertambah menjadi 116 orang dan 2.000 orang lainnya terluka.
Di sisi lain, jumlah korban tewas dari pihak Israel menjadi 1.400 orang dan sekitar 5.431 orang lainnya terluka.
Kondisi diperparah lantaran Israel memblokade total akses kemanusiaan ke Jalur Gaza hingga krisis kemanusiaan di wilayah itu semakin parah.
Ribuan warga Gaza bahkan sempat merangsek memasuki gudang bahan makanan milik PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk berebut mengambil bahan-bahan kebutuhan pokok.
UNRWA mengatakan, ribuan masyarakat Gaza itu masuk ke gudang pusat distribusi bantuan. Barang-barang yang menjadi rebutan demi bisa bertahan hidup antara lain tepung hingga bahan pokok lain.
“Ini adalah tanda yang mengkhawatirkan, di mana tatanan sipil mulai rusak setelah tiga minggu perang dan pengepungan ketat di Gaza,” tulis pernyataan resmi UNRWA. (Mg06)