Aulanews.id – Lembaga Anak-Anak PBB (UNICEF) mengatakan bahwa serangan brutal IsraeI di Jalur Gaza telah menewaskan 2.360 anak Palestina dan 5.364 lainnya luka-luka.
“Serangan tanpa henti Israel juga menyebabkan 5.364 anak-anak terluka,” ungkap UNICEF dalam laporan mereka.
Sejak serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober 2023, tentara Israel melakukan pengeboman tanpa henti di Jalur Gaza dan mempersiapkan serangan darat di wilayah pantai yang terkepung.
“Situasi di Jalur Gaza semakin menodai kesadaran kolektif kita. Tingkat kematian dan cedera anak-anak sungguh mengejutkan,” kata Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Adele Khodr.
Menurut dia, UNICEF mendesak semua pihak untuk menyetujui gencatan senjata, memberikan akses kemanusiaan, dan membebaskan semua sandera.
“Jalur Gaza menderita kekurangan air yang akut, dengan konsekuensi yang parah bagi anak-anak, yang merupakan 50% dari total populasi,” imbuh pernyataan UNICEF.
Lebih dari 7.100 orang tewas dalam perang Palestina-Israel. Jumlah korban itu termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 warga Israel. (Mg06)