Serang Udara Israel Menewaskan Ratusan Orang di Lebanon

Aulanews.id – Militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara terhadap lokasi Hizbullah di Lebanon, yang menurut otoritas Lebanon telah menewaskan 492 orang dan membuat puluhan ribu orang melarikan diri mencari tempat aman di hari paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade.(24/09/24)

Setelah beberapa pertukaran tembakan lintas-perbatasan terberat sejak permusuhan berkobar pada bulan Oktober, Israel memperingatkan orang-orang di Lebanon untuk mengungsi dari daerah yang dikatakannya sebagai tempat penyimpanan senjata oleh gerakan bersenjata.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirimkan pernyataan video pendek yang ditujukan kepada rakyat Lebanon. “Perang Israel bukan dengan kalian, melainkan dengan Hizbullah. Sudah terlalu lama Hizbullah menggunakan kalian sebagai tameng manusia,” katanya. Keluarga-keluarga dari Lebanon selatan memuat barang-barang dan orang-orang ke dalam mobil, van, dan truk, terkadang beberapa generasi dalam satu kendaraan. Saat bom berjatuhan, anak-anak berdesakan di pangkuan orang tua dan koper-koper diikat di atap mobil.

Jalan raya di utara macet total. “Saya ambil semua dokumen penting dan kami keluar. Pemogokan terjadi di sekitar kami. Itu mengerikan,” kata Abed Afou, yang bersama keluarganya, termasuk tiga putra berusia 6 hingga 13 tahun dan beberapa kerabat lainnya. Mereka terjebak macet saat mobil melaju ke utara.

Mereka tidak tahu di mana mereka akan tinggal, katanya, tetapi hanya ingin mencapai Beirut. Beberapa orang melarikan diri dengan berjalan kaki. Orang-orang yang membawa bungkusan kecil barang-barang berjalan ke utara di pantai dekat kota Tyre di Lebanon.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist