“Kalau saya itu, asahlah besi selagi panas, ini kebetulan dalam waktu dekat akan ada pembukaan lomba kompetensi siswa SMK se-Indonesia di hall C Unair, mungkin bisa segera ditindaklanjuti dan diagendakan waktu itu, sehingga bisa menjadi referensi bagi provinsi lainnya juga,” ujarnya.
Selain itu, di momen yang sama Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada palang merah Indonesia Jawa Timur yang juga selalu hadir dimana ada daerah kekeringan di Jawa Timur dengan support tangki air bersihnya.
Ia menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai ikhtiar untuk menanganinya, seperti pengeboran sumur dengan pompa hidrolik dan pipanisasi tetapi di beberapa daerah masih ada kendala yang tidak sederhana.
“Ada problem di lapangan itu ada sumber air kemudian akan dilakukan suplai air dari sumber tersebut tetapi masyarakat sekitar tidak mengizinkan, sehingga kalau sumber itu tidak bisa memastikan bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat di desa itu tetapi sementara mau ditarik ke desa lain itu juga tidak sederhana,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Jatim H. Imam Utomo menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Gubernur Khofifah yang telah memberikan kesempatan dan memfasilitasi dilaksanakannya penghargaan bagi pendonor sukarelawan 75 kali di Gedung Negara Grahadi.
“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu, karena selama kita memberikan penghargaan ibu hadir secara pribadi, ini membanggakan kita semuanya dan lebih-lebih ditempatkan di Grahadi,” ucapnya.
“Pertemuan pertemuan seperti begini kita hadirkan murid-murid SMA SMK yaitu untuk bisa mencontoh bahwa ternyata diambil darahnya itu tidak sakit tetapi malah jadi sehat,” tuturnya.