Aulanews.id – Gunung Semeru kembali mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). Warga yang berada di tiga dusun dievakuasi. Sebelumnya, warga sempat panik dan diperintah untuk menjauh.
Kejadian ini berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Warga yang berada di lokasi berisiko bencana yaitu di Dusun Umbulan, Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Kecamatan Pronojiwo dievakuasi oleh petugas gabungan.
Warga langsung dievakuasi ke lokasi aman, ke titik pengungsian oleh petugas gabungan BPBD, Basarnas, relawan, TNI dan Polri.
Selain warga, pihak Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru pun di Pos Gunung Sawur untuk mengimbau petugas yang tengah melakukan proses pencarian korban untuk menghentikan aktivitasnya sementara. Mereka diimbau untuk turun ke lokasi aman.
“Di 3 dusun tersebut petugas langsung melakukan evakuasi,” ucap relawan asal Malang yang berada di posko Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Dwi Prasetyo (38), pada Kamis (16/12/2021).
Prasetyo menceritakan sekitar pada pukul 09.00 WIB dirinya mendengar suara gemuruh yang menggelegar. Suara tersebut berasal dari kawah Gunung Semeru.
Selanjutnya, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini memuntahkan awan panas guguran yang cukup besar.
“Terdengar suara blurr dari puncak kawah Gunung Semeru, langsung luncurkan awan panas guguran cukup besar, sekitar pukul 09.00 WIB,” tutur Prasetyo.
dilansir dari detik.com
