Oleh: Dr. Yusuf Amrozi, M.MT
(Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, Wakil Ketua LPTNU Jatim, Ketua PMII Unisma periode 1997-1998)
Aulanews.id – Di penghujung tahun 2024 ini, pada momen yang biasa digunakan sebagian keluarga untuk berlibur akhir tahun, Sahabat alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang tergabung dalam IKAPMII Komisariat Universitas Islam Malang (UNISMA) masih saja bergeliat untuk meramaikan eksistensinya. Bertempat di Hall KH. Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Unisma, Sabtu 28 Desember 2024 dilangsungkan MUNAS yang ke-3 IKA PMII Unisma.
Sebagai alumni PMII Unisma, saya ikut hadir di acara ini selepas mengikuti Rakerwil Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) Jawa Timur yang dilaksanakan di kampus yang sama.
Sebagaimana diketahui, PMII adalah organisasi ekstra kampus yang berafiliasi ke NU yang lahir pada 1960. Dengan demikian eksistensi Unisma sebagai kampus NU maka sangat wajar jika Unisma sebagai basis PMII. Dan karenanya pula alumni PMII Unisma telah banyak tersebar diberbagai daerah di Indonesia dengan berbagai latar profesinya. Mulai kaum agamawan, pengusaha, politisi, akademisi, maupun berbagai sektor profesi lainnya.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 250 orang tersebut sangat gayeng. Kegiatan yang diawali sejak pukul 9 pagi hingga jam 10 malam itu diisi dengan sejumlah acara misalnya Istighosah dan Seminar Kebangsaan, Musyawarah Nasional, serta Solidarity Night dan Penghargaan.
Sejumlah alumni yang telah menjadi tokoh nasional hadir, misalnya sahabat Aqib Ardiansyah yang menjadi anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional.
Aqib pernah menjadi ketua PMII Komisariat Unisma tahun 2002-2003.
Turut hadir memberi sambutan pada pembukaan Munas ini Rektor Unisma Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, MPd, PhD. Sedangkan forum Musawarah Nasional selain memberi evaluasi terhadap kepengurusan sebelumnya juga dilakukan pemilihan nahkoda baru di PMII Unisma.
Peserta Munas mengajukan 3 bakal calon, tetapi dua mengundurkan diri. Oleh sebab itu, satu satunya calon yang tersisa secara aklamasi ditetapkan menjadi ketua PMII Unisma yang baru. Ia adalah sahabat Choirul Anam.
Ia pernah menjabat sebagai ketua PMII Unisma tahun 2004-2005. Anam yang bekerja di sektor industri pertanian ini berasal dari fakultas pertanian. Saya melihat ia orangnya gesit. Ia aktiv mengurusi NU ditingkat kecamatan (MWC) di kota Malang. Ia mampu menyapa pengurus yang jauh diatas periodenya serta bawah-bawahnya.