Aulanewsid – Surabaya, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng mengatakan bahwa semangat Konferwil PWNU Jatim kali ini adalah ukuwah.
Dia mengatakan bahwa “Semangat kita ini ukuwah (kebersamaan),” katanya di gedung PWNU Jatim pada Selasa, (30/7/2024)
Konferwil PWNU Jatim akan dipusatkan di Pondek Pesantren Tebuireng Jombang, pada Jumat-Ahad 2-4 Agustus 2024. Sekitar 45 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)cabang akan hadir dengan melibatkan total peserta sedikitnya 1500 orang.
“Konferwil Jatim akan dihadiri 45 cabang sekitar 1.500an orang, bisa lebih dari itu ” ungkapnya.
PJ. Ketua PWNU Jatim mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program yang sudah dilaksanakan sejak awal dengan melibatkan seluruh cabang yang ada diwilayah Jawa Timur.
“Kita akan melibatkan seluruh pondok yang ada Jatim masing-masing daerah 10 orang dibagi satu orang utusan dan 9 orang lainnya sebagai peninjau,” jelasnya.
Gus Kikin yang didampingi oleh Sekretaris PWNU Jatim Prof Muzakki, dan KH Romadlon Chotib Katib Syuriah PWNU, juga mengatakan bahwa Konferwil kali ini akan lebih semarak. Dia menambahkan bahwa Ketum dan Sekjen PBNU juga akan turut hadir. Ditambah kehadiran dari kalangan birokrasi dan juga dari organisasi-organisasi Islam.
“Disamping itu juga kita mengundang dari kalangan birokrasi dan juga dari organisasi-organisasi Islam yang lain sehingga ini di tanggal 2 malam itulah nanti kita pertemuan kita adakan pembukaan. Rencananya akan dihadiri kemudian ketua umum, Sekjen dan mungkin banyak lagi yang lain dari PBNU sehingga ini merupakan satu momentum yang cukup ramai,” paparnya.
Gus Kikin menanggapi dengan tenang, saat ditanya isu tentang niatan PBNU untuk pembentukan panitia khusus (pansus). Dia mengatakan bahwa “Sikap kita, masih kita pelajari juga, dan saya belum selesai membacanya. Kebetulan masih sepotong-sepotong aja mempelajarinya. Soal keputusan-keputusan itu, saya belum mendalami,”ujarnya.
Saat ditanya soal sikap PWNU Jatim terhadap Isu soal niatan PBNU akan merebut PKB. Dia mengatakan ” Wah itu mah PBNU, saya gak bisa mempertanyakan itu kepada PBNU. Kalau sikap kita itu semangatnya adalah kebersamaan, dan kita tidak bisa mengambil garis dengan PBNU,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa ditengah perguliran isu pansus PBNU, jajaran PWNU Jatim lebih memilih untuk fokus pada persiapan-persiapan Konferwil PWNU Jatim, yang dirasakan sangat menyita banyak perhatian.