Aulanews.id – Petugas penyelamat di Beirut pada Sabtu mencari orang-orang yang masih hilang di reruntuhan setelah serangan udara Israel yang menargetkan komandan Hizbullah yang sebelumnya menewaskan sedikitnya 37 orang di pinggiran ibu kota Lebanon.(22/09/24)
Hizbullah, kelompok kuat yang didukung Iran, mengatakan bahwa 16 anggota termasuk pemimpin senior Ibrahim Aqil dan komandan lainnya, Ahmed Wahbi, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan paling mematikan dalam hampir satu tahun konflik dengan Israel.
Militer Israel mengatakan serangan itu menyerang pertemuan bawah tanah Aqil dan para pemimpin pasukan elite Hizbullah, Radwan, dan hampir menghancurkan rantai komando militernya. Serangan itu menghancurkan sebuah gedung perumahan bertingkat di pinggiran kota yang padat penduduk dan merusak sebuah tempat penitipan anak di sebelahnya, tiga anak-anak dan tujuh wanita termasuk di antara mereka yang tewas.
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan ia khawatir mengenai eskalasi namun pembunuhan pemimpin tinggi Hizbullah oleh Israel membawa keadilan bagi kelompok tersebut, dan oleh Washington ditetapkan sebagai teroris.
Sumber: Reuters