Selebgram Jualan Nasi Lemak Mahal Pakai Lamborghini, Disorot Netizen

Aulanews.id – Mengikuti tren yang ada salah satu selebgram dan influencer terkenal asal Malaysia bernama Anna Chin, iseng menjual nasi lemak buatannya. Nasi lemak itu dikemas dalam tempat makan mika, dengan desain mini yang berbeda jauh dengan nasi lemak lainnya.

Banjir kritikan ini pedas dari netizen, yang menganggap nasi lemaknya terlalu mahal dan porsinya terlalu sedikit. Mirip nasi uduk, nasi lemak di Malaysia memang harganya terjangkau dan porsinya lumayan banyak. Menu yang satu ini memang bisa ditemukan di warung makan, penjual makanan kaki lima, restoran mewah sampai toko makanan online.

“Cepat pesan sebelum kehabisan. Sedang menyiapkan nasi lemak pesanan pembeli, tersisa beberapa porsi lagi. Bisa kirim pesan ke saya untuk pemesanan. Nasi lemak bisa diambil di tempat saya, atau mungkin saya bisa mengantarkannya jika rumah kalian tidak terlalu jauh,” tulis Anna di akun Facebooknya (30/08), yang tinggal di Johor Bahru.

Satu porsi nasi lemak ini dijual di angka RM 28 (Rp 96.500). Isinya lengkap, ada nasi lemak gurih, telur ceplok, sambal terasi, ayam goreng tepung, ikan teri dan kacang goreng lengkap dengan mentimun.

Tapi menurut banyak netizen, harga nasi lemak semahal itu untuk porsinya yang mini dan sedikit sangat tidak layak untuk dibeli.

“Ini harganya kenapa bisa semahal ini untuk porsi yang sedikit? Apa karena diantarnya nanti pakai mobil Lamborghini miliknya? Saya saja jualan nasi lemak cuma RM 7 (Rp 24.000). Bedanya saya memang tidak punya mobil sport mewah untuk mengantarkan nasi lemak,” komen salah satu netizen.

“Eh yang benar saja harganya semahal ini? Mungkin bahan-bahan nasi lemaknya sekitar RM 8 (Rp 27.500). Lalu biaya desainnya dia kenakan RM 10 (Rp 34.500), sisanya RM 10 (Rp 34.500) lagi untuk biaya kompensasi karena kita sudah membuat dia telat tidur menyiapkan nasi lemaknya,” sindir netizen.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan tersebut mencakup penghapusan tagihan piutang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist