Aulanews Nasional Selamat Jalan, Prof Azyumardi Azra

Selamat Jalan, Prof Azyumardi Azra

Aulanews.id – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Dunia intelektual Islam dan insan pers berduka. Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah yang kini menjadi Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra, dikabarkan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit di Malaysia, Minggu kemarin.

Kabar meninggalnya Azyumardi Azra dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya. “Innalillahi wa innalillahi rojiun telah berpulang ke ramhatullah orang tua kita, guru kita, ayahanda kita, pimpinan kita Azyumardi Azra,” kata dia saat dikonfirmasi, dikutip dari VIVA.

Azyumardi Azra mengalami sesak napas secara mendadak saat berada di dalam pesawat dalam perjalanan menuju Malaysia, Sabtu (17/9/2022) lalu. Ke Negeri Jiran, ia terbang dalam rangka memenuhi undangan sebagai narasumber dalam forum Persidangan Antarbangsa Kosmopolitan Islam di Bangi Avenue Convention Centre, Kajang, Malaysia.

Baca Juga:  Kemenpora Komitmen Monitoring dan Evaluasi Berkala Penyediaan Informasi Publik Masing-Masing Unit Kerja

Setelah dirawat di rumah sakit di Malaysia, Azyumardi Azra dikabarkan terkena serangan jantung dan positif COVID-19. Perawatan secara intensif pun dilakukan namun takdir berkata lain. Dia mengembuskan napas terakhir.

Semasa hidup, Azyumardi Azra dikenal sebagai cendekiawan Muslim. Dia pernah menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Sejak tahun lalu, ia kemudian diangkat menjadi Ketua Dewan Pers, menggantikan Muhammad Nuh.

Banyak pihak merasa kehilangan atas meninggalnya Azyumardi Azra. Kalangan akademisi, para cendekiawan Muslim, warga NU, Muhammadiyah, politikus, dan pejabat pemerintah. “Indonesia berduka. Almarhum adalah intelektual Tanah Air berkaliber dunia. Karya, ide dan gagasannya sangat mencerahkan, terutama pada ilmu kesejarahan yang menjadi bidang kepakarannya,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga:  Bertolak ke Kaltim, Presiden Jokowi Akan Kembali Berkantor di IKN

Menurut Gus Yaqut, Prof Azra adalah tipologi ilmuwan organik dan akademisi yang membumi. Sebagai intelektual, ia menilai almarhum sangat responsif dan kontributif terhadap dinamika perkembangan zaman. “Sebelum mengenal beliau secara langsung, saya sudah lebih dulu mengenal Pak Azyumardi Azra dari karya akademik dan karya sosialnya,” jelasnya.

Prof Azra, kata Gus Yaqut, sangat produktif menulis baik dalam bentuk buku, artikel jurnal dan tulisan-tulisan populernya di media massa. Makanya, Prof Azra sangat tepat kalau dijuluki sebagai cendekiawan yang konsisten dengan dunia akademik dan selalu berpikir dengan tangannya.

Informasi diperoleh, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin hari ini (19/9/2022). “Info dari pihak keluarga Prof. Azra akan dimakamkan di TMP Kalibata, Blok Z , Senin, 19 September 2022. Waktu pemakaman menunggu konfirmasi lebih lanjut,” tulis pesan yang diterima di Jakarta. NF

Baca Juga:  Rumah BUMN SIG di Rembang Cetak Lonjakan Penjualan Hampers Sebesar 30% di Bulan Ramadhan

Berita Terkait

Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia

Menhan Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top