Aulanews.id – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur telah digelar sejak Senin (13/9/2021) silam. Pelaksanaan PTM tersebut di gelar dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA. Pelaksanaan PTM digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Saat ini pelaksanaan PTM tersebut sudah terhitung selama tiga minggu.
Selain mewajibkan para siswanya memakai masker, sekolah juga diwajibkan melakukan pengecekan suhu badan yang dilaksanakan di pintu masuk sekolah, kemudian menyuruh para siswa mencuci tangan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang yakni Agus Purnomo mengungkapkan, sampai saat ini tidak ada kasus Covid-19 yang terjadi di sekolah selama PTM berlangsung.
“Alhamdulillah, sampai dengan hari ini tidak ada kasus ataupun muncul klaster selama pelaksanaan (Pembelajaran) tatap muka,” kata Agus pada Rabu (29/9/2021).
Setiap sekolah diizinkan menggelar PTM maksimal 50 persen dari jumlah siswa dalam satu kelas. Tak hanya jumlah siswa saja yang dibatasi, waktu pertemuan juga dibatasi dengan durasi maksimal 4 jam perharinya.
Dilihat dari hasil evaluasi sementara, seluruh sekolah masih konsisten menggelar PTM sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ungkap Agus.
“Secara berkala kami evaluasi, semua sesuai harapan, kasus juga tidak ada. Kami terus menekankan dan memastikan sekolah-sekolah untuk disiplin protokol kesehatan,” tegasnya.
Agus mengungkapkan, mengantisipasi munculnya klaster Covid-19 saat PTM berlangsung dengan cara seluruh kepala sekolah tidak melanggar aturan PTM terbatas, dan juga mengabaikan protokol kesehatan.
Antisipasi tersebut disampaikan melalui imbauan ataupun pengumpulan kepala sekolah ke kecamatan.
