Selama Kiblatnya Masih Sama, Tetap Muslim

Lebih lanjut, yang bisa dipercaya menurut Syi’ah adalah Ali bin Abi Thalib berserta anak turunnya. Oleh karena itu, hadist-hadist yang dipakai oleh Syi’ah berbeda dengan hadist yang dipakai oleh Aswaja seperti hadist Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Nasa’i, dan Imam Tirmidzi. Syi’ah hanya memapaki hadist yang diriwayatkan oleh ahlul bait dan pendukungnya. Padahal hadist Rasulullah SAW diriwayatkan oleh banyak sekali sahabat.

“Karena hanya mengambil hadist dari ahlul bait dan pengikutnya, Syi’ah otomatis membuang banyak sekali ajaran Rasulullah sehingga pemahaman agamanya tidak sempurna,” tandasnya.(Vin)

Edisi 12 September 2023 : Klik disini

E-Harian AULA

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist