Aulanews.id – Selain mabuk, Gaga Muhammad mengaku bahwa ia tidak hanya mabuk saja, tetapi Gaga Muhammad mengakui bahwa ia mengenderai dengan kecepatan tinggi.
“Saya bersama Laura ke tempat kelab di daerah SCBD, saya bersama teman, dari situ, sekitar jam 8 (malam), kita pulang, makan di Blok M, nggak lama, sekitar jam 3 (pagi) menuju rumah,” kata Gaga di persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
“(Kejadiannya) KM 10, sempat tertidur, lalu bangun, ada truk di depan, saya akhirnya pencet rem, tapi malah gas. Saya lihat sebelah kanan kosong, banting stir ke kanan, ternyata di kanan ada mobil, terjadi benturan yang sebabkan mobil terbalik,” sambungnya.
Gaga juga mengakui bahwa ia dan Laura Anna memang sempat meneguk minuman beralkohol bersama teman-temannya dan makan ke Blok M untuk meredakan mabuk.
“Minum alkohol, minum dua tiga gelas gington (Gin dan Tonic). Kita makan di mobil (Blok M) karena setiap habis minum sama saya, dia selalu di mobil, tidur, saya nggak mau tinggalkan dia. Iya, nggak terlalu lama, kasihan, dia tidur soalnya. 15 menit, pulang,” bebernya.
Selain mengakui mabuk, Gaga memaparkan bahwa Laura Anna tidak posisi sempurna menggunakan seat belt dan sempat membangunkan wanita berusia 20 tahun tersebut.
“Laura gunakan safety belt, tapi tidak sempurna. Saya sudah ingatkan, saya coba bangunin, tapi dia tidak bangun. Bisa (saya mampu masang seat belt). Saya periksa, dia kan sudah masang atasnya,” jelas Gaga saat ditanya hakim soal pemasangan seat belt yang sempurna.
Gaga mengakui pula bahwa ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi di atas 90 km/jam lantaran jalan tol yang sepi dan lancar.
“Kurang lebih 80-90 km. Lancar, sepi. Cuaca gelap, tapi cerah. Lampu penerangan cukup,” pungkasnya,
Sumber : insertlive.com