Sementara itu, menurut Kepala MTs Al Ihsaniyah Sarimukti, Amin Bunyamin, asap sempat masuk ke lingkungan sekolah meski jaraknya cukup jauh. “Lingkungan dari lokasi sekitar 6 km, cuma waktu hari kemarin akibat kebakaran sampah hari ini siswa di daringkan,” unglap Amin.
Adanya asap tebal dan khawatir terhirup oleh siswa, membuat pihaknya menerapkan belajar daring sementara selama dua hari atau hingga ada informasi dinyatakan aman untuk kesehatan para siswa.
“Karena waktu kemarin asapnya agak tebal dan itu akan mengganggu suasana pembelajaran kemudian keamanan siswa juga terhadap kesehatan,” ucap Amin.
“Makannya di hari ini dua hari ke depan kami mendaringkan sementara berdasarkan informasi dari pihak terkait,” tambahnya.
Amin menegaskan pihaknya memutuskan untuk mendaringkan aktivitas belajar mengajar siswanya karena menimbang akan kesehatan. “Karena ini berakibat pada kesehatan siswa. Memang terasa oleh kami juga terasanya itu agak pengap beda dengan asap-asap biasanya,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, hingga pukul 14.00 WIB petugas kebakaran dari wilayah Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung hingga Kabupaten Cianjur dikerahkan untuk memadamkan titik api.
Asap tebal berwarna putih terlihat masih menutupi area TPA Sarimukti dan terbawa angin hingga ke permukiman warga di sekitarnya. Dan kini titik api terlihat di zona 2 dan 3 TPA Sarimukti.