“Kebakaran hutan terjadi dengan cepat, dan sistem evakuasi apa pun harus mempertimbangkan semua orang, terutama mereka yang berusia lanjut dan tidak mampu bergerak dengan cepat,” kata James Douris dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), pakar sistem peringatan dini.
Risiko kesehatan dan faktor iklimSelain menimbulkan dampak buruk, kebakaran hutan juga menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan.
Menurut juru bicara WHO Dr. Margaret Harris, asap kebakaran hutan, yang merupakan campuran polutan beracun, dapat menyebabkan kematian dini dan kerusakan jangka panjang pada paru-paru, jantung, dan otak.
Populasi yang rentan, termasuk anak-anak, orang lanjut usia, dan penderita penyakit kronis, menghadapi risiko yang lebih tinggi.
Kesiapan PBB untuk membantuMengulangi komitmen PBB terhadap solidaritas global, Guterres menyatakan bahwa “PBB siap memberikan bantuan jika diperlukan.”
Meskipun belum ada permintaan bantuan resmi yang dibuat, pernyataannya menekankan kesediaan organisasi tersebut untuk mendukung masyarakat yang terkena dampak.
