Dia mengatakan penerbangan yang dioperasikan oleh Layanan Udara Kemanusiaan PBB (UNHAS) diperkirakan masih akan dilanjutkan pada hari Rabu.
Mengangkut pekerja bantuanHelikopter yang digunakan PBB di Haiti terdaftar di Amerika Serikat, jelasnya, dan helikopter tersebut mendapat pengecualian kemanusiaan dari Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) untuk melanjutkan penerbangan di dalam negeri.
UNHAS juga memiliki pesawat kedua, yaitu pesawat kecil yang terdaftar di Swiss.
“Keduanya digunakan untuk menyediakan transportasi penumpang dan kargo ringan di Haiti untuk seluruh komunitas kemanusiaan termasuk LSM lokal dan internasional serta entitas PBB. Kami tidak membawa bantuan kemanusiaan ke negara ini menggunakan aset UNHAS,” ujarnya.
Bapak Dujarric menyimpulkan dengan menyoroti kebutuhan mendesak akan sumber daya tambahan untuk mempertahankan operasi pada skala yang dibutuhkan.
Rencana Respons Kemanusiaan untuk Haiti senilai $674 juta pada tahun ini didanai sebesar 43 persen, dengan hampir $290 juta telah diterima hingga saat ini.