•Letusan Tahun 2000-an
Pada tahun 2020, gunung Semeru mengeluarkan awan panas dan guguran lava. Tahun-tahun sebelumnya gunung ini meletus pada tahun 2004, 2005, 2007, 2011, 2016, 2018, dan 2019.
•Karakter Letusan
Gunung Semeru umumnya memiliki letusan bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi selama 3-4 kali setiap jam.
Letusan vulkanian memiliki ciri letusan eksplosif dan kadang-kadang menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.
Sedangkan tipe stombolian biasanya diikuti dengan pembentukan kubah dan lidah lava baru.
Pada letusan eksplosif biasanya diikuti dengan aliran awan panas yang mengalir ke lembah-lembah yang lebih rendah.
Setelah mengetahui sejarah letusan Gunung Semeru dari tahun ke tahun, berikut fakta Gunung Semeru yang juga perlu diketahui
•9 Fakta Gunung Semeru
1. Gunung Semeru atau Mahameru merupakan bagian dari pengelolaan taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mencakup lembah dan gunung seluas 50.273,3 hektar.
2. Di dalam kompleks Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, terdapat Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Watangan, dan Gunung Widodaren. Kompleks tersebut juga mencakup Danau Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo, dan Ranu Darungan.
3. Dalam taman nasional ini ada beberapa hewan dilindungi, yaikni luwak, rusa, kera ekor panjang, kijang, ayam hutan merah, macan tutul, ajag, alap-alap burung, elang ular bido, burung rangkong, burung srigunting hitam, elang bondol, dan belibis yang hidup di Danau Ranu Pani, Ranu Kumbolo, dan Ranu Regulo.
5. Di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ada lautan pasir seluas 5.250 hektar.
6. Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia.
7. Gunung Semeru mempunyai karakteristik beragam di dalamnya, seperti sabana, hutan cemara, hutan montana, dan danau di ketinggian.
dilansir dari detik.com