Sejarah dan Fakta Meletusnya Gunung Semeru Sang Paku Pulau Jawa

•Letusan Pertama
Gunung Semeru merupakan gunung berjenis strato yang pertama kali meletus pada November 1818. Pada tahun 1800an, letusan berikutnya terjadi pada tahun 1829, 1830, 1832, 1836, 1838, 1842, 1844, 1845, 1848, 1851, 1856, 1857, 1860, 1864, 1867, 1872, 1877, dan 1878.

Selanjutnya gunung Semeru kembali meletus pada tahun 1884 dan terus mengalami letusan dari tahun ke tahun hingga tahun 1899.

•Letusan Tahun 1900
Gunung Semeru kembali meletus pada tahun 1900an hingga tahun 1913. Gunung tersebut kembali meletus pada tahun 1941-1942, 1945, 1946, 1947, dan 1950.

Gunung Semeru juga meletus secara berurutan dari tahun 1951 hingga 1961-1963. Letusan beruntun terjadi dari tahun 1967-1969 dan tahun 1972 hingga 1990. Lalu disusul letusan pada tahun 1992 dan 1994.
Letusan pada tahun 1994 merupakan letusan yang cukup besar.

•Letusan Tahun 2000-an
Pada tahun 2020, gunung Semeru mengeluarkan awan panas dan guguran lava. Tahun-tahun sebelumnya gunung ini meletus pada tahun 2004, 2005, 2007, 2011, 2016, 2018, dan 2019.

•Karakter Letusan
Gunung Semeru umumnya memiliki letusan bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi selama 3-4 kali setiap jam.

Letusan vulkanian memiliki ciri letusan eksplosif dan kadang-kadang menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.

Sedangkan tipe stombolian biasanya diikuti dengan pembentukan kubah dan lidah lava baru.

Pada letusan eksplosif biasanya diikuti dengan aliran awan panas yang mengalir ke lembah-lembah yang lebih rendah.

Setelah mengetahui sejarah letusan Gunung Semeru dari tahun ke tahun, berikut fakta Gunung Semeru yang juga perlu diketahui

Surabaya – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) bersama PT PAL Indonesia melaksanakan Ceremony of Keel Laying (peletakan lunas) Kapal......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist