Sedikitnya 492 orang tewas dalam serangan udara israel

Juga di New York, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Israel ingin menyeret Timur Tengah ke dalam perang besar-besaran dengan memprovokasi Iran untuk bergabung dalam konflik Israel-Hizbullah.

“Israel-lah yang berusaha menciptakan konflik habis-habisan ini,” katanya kepada wartawan setelah kedatangannya untuk menghadiri Majelis Umum PBB, dan mengatakan bahwa konsekuensi dari ketidakstabilan seperti itu tidak akan dapat diubah lagi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan hari Senin menandai “puncak signifikan” dalam konflik yang telah berlangsung hampir setahun.
“Pada hari ini kami telah melumpuhkan puluhan ribu roket dan amunisi presisi. Apa yang dibangun Hizbullah selama 20 tahun sejak Perang Lebanon kedua sebenarnya sedang dihancurkan oleh IDF,” katanya dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Pasukan Pertahanan Israel.

Baca Juga:  Ilmuwan Israel Kembangkan Teknologi Komputer Paling Tipis

Pada Senin malam, Israel melancarkan serangan di pinggiran selatan Beirut yang ditujukan kepada pemimpin senior Hizbullah Ali Karaki, kepala garis depan selatan. Hizbullah kemudian mengatakan bahwa ia selamat dan telah pindah ke lokasi yang aman.

Namun sayap bersenjata Hamas mengatakan komandan lapangannya di Lebanon selatan, Mahmoud al Nader, tewas dalam serangan udara Israel.
Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan Israel telah mengenai rudal jelajah jarak jauh, roket kelas berat, roket jarak pendek dan pesawat tak berawak peledak.

Sebagai tanggapan, Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan puluhan rudal ke pangkalan militer di Israel utara.
Sirene peringatan tembakan roket Hizbullah terdengar di seluruh Israel utara, termasuk di kota pelabuhan Haifa, dan di bagian utara Tepi Barat yang diduduki, kata militer.
Sekitar 60.000 orang telah dievakuasi dari Israel utara karena pertempuran lintas perbatasan. Gallant mengatakan operasi itu akan terus berlanjut hingga penduduk kembali ke rumah mereka. Hizbullah sendiri telah bersumpah untuk bertempur hingga ada gencatan senjata di Gaza.

Sekretariat Kabinet (Setkab) Republik Indonesia bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan Pelatihan Teknis Penerjemahan Teks Hukum dan Perundang-undangan pada 22 hingga 28 September 2024. Kegiatan ini diikuti...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist