Sebuah penelitian menemukan bahwa membuang sampah pada toilet dapat berdampak pada Alam

Obat-obatan juga ‘sampah’

Bukan hanya sampah material yang mengganggu ekosistem laut. Obat-obatan dan pengobatan manusia juga memiliki dampak negatif. Obat-obatan dan pengobatan tersebut melewati tubuh kita sebelum berakhir di urin dan tinja kita. Instalasi pengolahan air limbah tidak dapat menyaring zat-zat tersebut.

“Zat-zat ini memiliki dampak yang sama pada lingkungan alam seperti pada manusia,” kata Overjordet. “Obat-obatan seperti parasetamol dapat memengaruhi hormon seks pria pada banyak organisme, dan dapat mengganggu kemampuan reproduksi dan kelangsungan hidup berbagai hewan di masa mendatang,” katanya.

“Namun, kita tetap harus minum obat, dan kita tetap harus pergi ke toilet,” kata Overjordet. “Kuncinya adalah menyadari perilaku kita dan melakukan hal yang benar di mana dan kapan pun kita bisa. Salah satu idenya adalah selalu menyediakan tempat sampah di kamar mandi. Ini akan membantu menghilangkan godaan untuk membuang sesuatu ke toilet,” katanya.

Baik Kvitsand maupun Overjordet menjelaskan bahwa teknologi pengolahan air limbah yang efektif telah dikembangkan tetapi, seperti biasa, implementasinya tertinggal karena kepentingan komersial.

“Pada waktunya, persyaratan untuk menerapkan peningkatan instalasi pengolahan air limbah akan diberlakukan,” kata Kvitsand. “Namun, pendekatan yang paling efektif saat ini adalah mengatasi masalah ini dari akarnya—dengan bertanggung jawab dan membuang sampah kita di tempat sampah dan bukan di toilet , ” katanya.

Penyerang Persebaya Flavio Silva terus melanjutkan keganasannya. Dalam laga melawan Persija sore tadi (22/11), pemain asal Portugal itu mencetak gol perdana Persebaya pada menit ke-67. Gol yang membuat Persebaya comeback...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist