Pernyataan ini menjadi perhatian khusus pembina yayasan, K.H. Kemas Abdulrahman bin Kemas Awang. Kalau tadi pengawas bilang ‘kalau bisa’, sekarang saya pertegas lagi. Harus bisa! Harus dipaksakan! Kalau mau berubah menjadi baik. Memang harus dipaksakan! Tentara menjadi disipilin, itu awalnya juga dipaksa. Lama-lama pasti terbiasa.
Sebagaimana diketahui, sebelum diresmikan menjadi Sekolah Berbasis Pesantren, SDI Al Mubarok sudah menambahkan pelajaran agamanya. Yang sebenarnya hanya Pendidikan Agama Islam (PAI), SDI Al Mubarok sudah ada pelajaran Aqidah Akhlaq, SKI, Fiqih, Quran Hadits dan Bahasa Arab.
Wartawan : Reva Marliana
Editor : Hasyem As’Ari