Savannah Chrisley “Berharap” Ibunya Julie Chrisley Dibebaskan dari Penjara

Meskipun Julie Chrisley dijatuhi hukuman pada tahun 2022 dengan total hukuman 19 tahun penjara bersama suaminya Todd karena melakukan penipuan, putri mereka Savannah Chrisley berharap ibunya kembali.

Tokoh TV berusia 51 tahun itu awalnya dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara tetapi dibatalkan karena salah perhitungan hakim selama persidangannya.

Para hakim mencatat dalam dokumen pengadilan yang dipegang oleh E! News, “pengadilan distrik tidak mengidentifikasi bukti yang diandalkan untuk meminta pertanggungjawaban Julie atas kerugian yang dideritanya sebelum tahun 2007, dan kami tidak dapat menemukannya secara independen dalam catatan… Jadi kami membatalkan hukuman Julie dan mengembalikannya hanya kepada pengadilan distrik untuk membuat temuan fakta dan perhitungan yang diperlukan untuk menentukan kerugian, restitusi, dan perampasan terhadap Julie dan untuk menjatuhkan hukuman ulang kepadanya sebagaimana mestinya.”

Hal ini memberi harapan bagi keluarga Chrisley. Selama episode podcast putri berusia 26 tahun itu pada tanggal 2 Juli, “Unlocked”, ia berbagi, “Sekarang kami duduk dan menunggu, semoga saja, tidak lebih dari 90 hari untuk menghadiri sidang itu… Semoga saja, ia pulang. Jika ia pulang, ya ampun, hidup akan jauh lebih baik… Saya menetapkan tujuan saya,” Savannah menambahkan, “bahwa menjelang Thanksgiving, ia sudah pulang.”

Sementara itu, Todd menjalani hukumannya yang dikurangi yaitu 10 tahun, yang awalnya 12 tahun.

Karena kedua orang tuanya telah dikurung, hal itu membuat Savannah sangat tertekan untuk terus maju dalam hidupnya. “Yang sulit bagi saya adalah bagaimana Ibu dan Ayah memiliki perasaan bahwa hidup terus berjalan tanpa mereka… Di satu sisi, saya memiliki perasaan yang sama dengan orang-orang dalam hidup saya karena rasanya mereka terus menjalani hidup mereka,” katanya di “Unlocked.”

Banyak tekanan yang datang dari Savannah yang harus mengambil alih dan mengasuh saudara laki-lakinya Grayson dan keponakannya Nicole. Dia mengaku tidak bisa “bernapas” karena tugas-tugas yang sekarang harus dia hadapi. “Saya masih duduk di sini berjuang untuk mengatur napas,” alumni Chrisley Knows Best itu mengakui. “Baik itu secara finansial dengan anak-anak, mencoba menjadi orang tua, saya dalam suatu hubungan… Rasanya seperti ‘Baiklah, saya bisa bernapas lega,’ dan kemudian pukulan lain datang… Saya masih di tempat yang sama,” katanya di podcast tersebut.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist