Sebagai satwa aboreal yg bergantung pada hutan sebagai tempat hidup dan mencari makan, ancaman terbesar bagi perkembangan populasi liar species ini, adalah perubahan habitat, terutama oleh aktifitas manusia, seperti penebangan baik legal maupun illegal, ataupun oleh aktifitas Alam itu sendiri, seperti tegalan mati, kebakaran, vulkanik dll), serta perburuan oleh manusia itu sendiri
Upaya pengelolaan harus mampu memberikan dua arah keuntungan yaitu kelestarian satwa dan manfaat yang nyata kepada masyarakat. Upaya pengelolaan yang sifatnya hanya melindungi tidak akan berhasil karena akan selalu dihadapkan
pada persoalan benefit value yang akan diperoleh masyarakat sebagai ganti ketika suatu upaya pengelolaan membatasi masayarakat terhadap sumberdaya kawasan termasuk satwa.
***
Sumber : TNGR