Ke depan: Sebuah mandat global Ketika dunia mendekati peringatan 30 tahun Deklarasi dan Platform Aksi Beijing pada tahun 2025, ditambah dengan semakin dekatnya tenggat waktu lima tahun untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 5 tentang kesetaraan gender, laporan ini berfungsi sebagai panduan ajakan untuk bertindak.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan tidak dapat dihindari—kekerasan dapat dicegah,” kata Sima Bahous, Direktur Eksekutif UN Women.
Ia menekankan perlunya “undang-undang yang kuat, pengumpulan data yang lebih baik, akuntabilitas pemerintah yang lebih besar, budaya tanpa toleransi, dan peningkatan pendanaan untuk organisasi dan badan kelembagaan hak-hak perempuan.”
“Laporan pembunuhan perempuan yang baru ini menyoroti kebutuhan mendesak akan sistem peradilan pidana yang kuat yang menjaga akuntabilitas pelaku, sekaligus memastikan dukungan yang memadai bagi para penyintas, termasuk akses terhadap mekanisme pelaporan yang aman dan transparan,” tambah Ghada Waly, Direktur Eksekutif UNODC.
“Dengan dimulainya Kampanye 16 Hari Aktivisme tahun ini, kita harus bertindak sekarang untuk melindungi kehidupan perempuan,” Ms. Bahous menyimpulkan.