Dalam kesempatan tersebut beberapa materi disampaikan mulai bagaimana berkendara yang baik dan benar, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, disiplin berkendara, jenis jenis pelanggaran yang dapat memicu terjadinya laka lantas serta materi yang lainnya.
” kita juga menyosialisasikan terkait Safety Driving, Sosialisasi Bahaya narkoba, juga pengetahuan tentang kenakalan remaja, sekaligus kita sosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas” tambahnya
Tak hanya memberikan materi, para santri juga diberikan bekal teknis dengan praktek secara langsung berkendara yang baik dan benar (coaching clinic)
” Para santri diberikan ujian praktek tetapi hanya pengenalan saja, dan diperuntukkan untuk anak-anak yang sudah mencukupi umur sebagai persiapan mengambilan SIM,”tutupnya (Ardi )