“Sudah semuanya untuk guru SD, kalau yang SMP baru 85 persen, itu pun karena para guru yang belum divaksin punya komorbid. Tapi, nanti akan menyusul divaksin jika kesehatannya sudah membaik,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi sasaran semua siswa sekolah, lanjut Endang.
Pelaksanaan vaksinasi bagi siswa sekolah, saat ini sedang dilakukan hampir tiap pekan. Pelaksanaan Vaksinasi tersebut bekerjasama dengan unsur pemerintahan lainnya seperti TNI, Polri serta lembaga perwakilan BUMN di wilayah Ciamis.
“Sekarang kita fokus vaksin sasaran para siswa hampir tiap pekan dilaksanakan. Besok tanggal 25 kita laksanakan lagi bagi siswa vaksin massal di Ciamis,” ujarnya.
Kabupaten Ciamis sendiri saat ini mulai memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Setelah dua bulan lalu wilayah ini masih berstatus PPKM Level 4, kemudian turun menjadi PPKM level 3 dan sekarang sudah dua kali perpanjangan PPKM berstatus level 2.
Walaupun sudah berstatus PPKM level 2, wilayah Ciamis beberapa pekan lalu masih menyandang Bad Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih tinggi di Jawa Barat di angka 27,52 persen.
Sementara itu, di daerah lainnya sudah berada di angka 20 persen ke bawah, seperti BOR Kota Banjar 20,00 persen, Kota Bandung 17,71 persen, Kota Tasikmalaya 17,52 persen dan Kabupaten Bogor 17,03 persen.
