Aulanews.id – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, terdapat ratusan ribu sekolah tersebar di berbagai daerah di Indonesia yang sudah memulai menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.
“Per tanggal 22 Agustus 2021 sebanyak 31 persen dari total laporan yaitu 261.040 satuan pendidikan yang berada pada daerah dengan PPKM level 3, 2, dan 1 ini telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Wiku, Kamis (26/8/2021).
Agar bisa mengawasi jalannya protokol kesehatan selama diberlakukannya sekolah tatap muka, Wiku meminta kepada satuan pendidikan untuk membentuk Satgas Covid-19.
“Untuk memastikan keamanan masyarakat yang terjamin melalui protokol kesehatan yang dijalankan dengan baik maka satuan pendidikan perlu membentuk Satgas,” katanya dalam konferensi persnya, Kamis (26/8/2021).
Pengawasan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga termasuk tanggung jawab orang tua murid dirumah. bukan hanya para guru maupun satuan Pendidikan.
“Dan unsur lingkungan lainnya di bawah pengawasan posko berbagai satgas yang juga dibentuk di berbagai fasilitas umum dan sosial,” tuturnya.
Pelaksanaan sekolah tatap muka didasari pada regulasi keputusan bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang berkaitan tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19. ungkap Wiku.
Pelaksanan PPKM juga menjadi landasan pelaksanaan kegiatan tersebut. Seperti yang sudah di Instruksi Mendagri Nomor 35, 36, dan 37 Tahun 2021.
