Menag berharap, kunjungan Grand Syekh Al Azhar akan memberi inspirasi tentang pemahaman, pengamalan, dan pengalaman terkait moderasi beragama yang selama ini memjadi fokus dari Universitas Al Azhar.
“Kita tahu bahwa Al Azhar selama ini sangat konsern pada moderasi beragama. Saya kira kedatangan ini juga akan sangat menginspirasi bagi kita semua, dalam berbangsa dan juga beragama,” ucap Menag.
“Karena kita tahu wasatiah atau moderasi beragama itu sangat penting bagi kehidupan beragama serta kesatuan bangsa kita,” sambungnya.
Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, Indonesia adalah negara yang sangat majemuk, memiliki latar belakang warga yang sangat beragam. Jika tidak dikelola dengan baik, keragaman ini juga rentan akan gesekan. “Moderasi beragama sangat penting, karena kita ini sangat beragam baik agama, suku, maupun kulturnya,” jelasnya.
“Saya berharap pemikiran-pemikiran yang dibawa Grand Syekh Al-Azhar ke Indonesia mampu menginspirasi dalam pemerapan moderasi beragama,” tandasnya.
Humas