Meski dengan alat-alat yang sederhana, mereka mampu mendaur ulang sampah plastik dan memproduksi karya paving block yang kini diminati oleh warga sekitar.
Untuk menunjang kreativitas mereka, Anca dan komunitasnya tidak lupa memanfaatkan perkembangan teknologi, yaitu dengan belajar cara membuat paving block dari limbah dan sampah plastik melalui video-video yang beredar di internet.
Usaha Anca dan Komunitas Peduli Sampah PGK tidak sia-sia. Saat ini, paving block dan pot kreasi yang mereka hasilkan mulai memiliki banyak peminat dan menghasilkan untung.
Bahkan, para pembeli cukup sering datang langsung ke pondok kreasi milik Anca yang beralamat di Jalan Jalur Dua Tampuk Pinang Pura, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang.
“Sejauh ini pot sudah 150 unit sudah terjual, kalau paving block dalam proses ada yang mesen 50 keping buat taman. Kita masih dalam proses, karena masih manual jadi bertahap,” urai Anca. Paving block ini ramah lingkungan kelebihannya, tahan banting dan kekuatannya lebih dari paving block biasa. Terus kalau harga paving block murni plastik Rp5.000 per keping, mix pasir Rp3.500. Terus kalau pot dari Rp5.000 sampai Rp200.000, tergantung ukuran.