Sambil Menyelam Minum Air, Zulhariansah Sukses Selamatkan Lingkungan

Aulanews.id – Dalam Berbisnis sampah, tidak sedikit pihak yang mulai menunjukkan kepedulian dan membangun usaha untuk mendaur ulang sampah plastik, serta jenis sampah lainnya. Salah satunya adalah pria asal Bangka Belitung, Zulhariansah (35).

Penanggulangan atas permasalahan lingkungan membutuhkan peran aktif dari masyarakat serta kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk juga dalam hal pengendalian limbah dan sampah.

Sampah yang kerap menjadi sumber pencemaran lingkungan di tanah air sendiri ada berbagai macam. Mulai dari sampah tekstil, sampah elektronik, hingga sampah plastik.

Mengutip dari sumber yang sama, disebutkan bahwa daur ulang sampah plastik dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp16.379.472 per bulan dari produksi 48 ton sampah plastik.

setiap harinya, pria yang akrab disapa Anca ini dengan tekun mengolah sampah plastik untuk menghasilkan barang bernilai berupa paving block. Ide untuk memulai bisnis ini terlintas di benak Anca dari pekerjaannya sebagai pengambil sampah di Satuan Tugas Semua Sampah Hilang Gale (Satgas Smile), Kelurahan Air Kepala Tujuh, Bangka Belitung.

Ide kreatif untuk mendirikan komunitas peduli sampah yang memanfaatkan dan mendaur ulang sampah-sampah plastik yang ia kumpulkan sehari-harinya. Ia ingin sampah-sampah yang diambilnya dapat menjadi suatu barang yang dapat digunakan kembali oleh masyarakat.

Setiap hari, Anca berkeliling di bawah terik matahari mencari sampah, dari rumah ke rumah, sebelum memulai proses produksipaving block dengan memanfaatkan alat-alat sederhana. Alat yang digunakan oleh Anca dan Komunitas Peduli Sampah PGK memang bukan alat-alat canggih yang dihasilkan dari modal besar.

Meski dengan alat-alat yang sederhana, mereka mampu mendaur ulang sampah plastik dan memproduksi karya paving block yang kini diminati oleh warga sekitar.

Untuk menunjang kreativitas mereka, Anca dan komunitasnya tidak lupa memanfaatkan perkembangan teknologi, yaitu dengan belajar cara membuat paving block dari limbah dan sampah plastik melalui video-video yang beredar di internet.

Usaha Anca dan Komunitas Peduli Sampah PGK tidak sia-sia. Saat ini, paving block dan pot kreasi yang mereka hasilkan mulai memiliki banyak peminat dan menghasilkan untung.

Bahkan, para pembeli cukup sering datang langsung ke pondok kreasi milik Anca yang beralamat di Jalan Jalur Dua Tampuk Pinang Pura, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang.

“Sejauh ini pot sudah 150 unit sudah terjual, kalau paving block dalam proses ada yang mesen 50 keping buat taman. Kita masih dalam proses, karena masih manual jadi bertahap,” urai Anca. Paving block ini ramah lingkungan kelebihannya, tahan banting dan kekuatannya lebih dari paving block biasa. Terus kalau harga paving block murni plastik Rp5.000 per keping, mix pasir Rp3.500. Terus kalau pot dari Rp5.000 sampai Rp200.000, tergantung ukuran.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist