Saipul Jamil merasa terdzalimi perihal petisi boikot.

Penyanyi kondang Saipul Jamil kini tengah menjadi perbincangan yang kontroversial publik tanah air.

Tak tanggung-tanggung, kebebasannya dari Lapas Cipinang yang terkesan diglorifikasi dengan meriah, dan kemunculannya di layar televisi tepat sehari setelah kebebasannya pun menuai kritik tajam dari publik.

Bahkan karena kejadian itu muncul pula petisi boikot Saipul Jamil di dunia maya yang ditandatangani lebih dari tiga ratus ribu orang.

Saipul Jamil pun angkat bicara soal dirinya yang selalu menjadi perbincangan di tengah publik. Saipul melalui akun Instagram menuliskan sebuah pesan tegas soal dirinya yang merasa dizalimi oleh banyak orang.

Lewat pesan tersebut, Saipul mengatakan jika orang-orang yang berlaku zalim kepadanya tidak sedang berhadapan dengan dirinya melainkan dengan Tuhan.

“Hati-hati berbuat zalim kepada seorang pendiam yang tidak membalas, kamu tidak sedang berurusan dengannya, tetapi dengan Tuhannya,” tulis pesan Saipul Jamil.

Terkait hal itu, kuasa hukumnya, Kasman Sangaji, menerangkan bahwa wajar saja Ipul merasa terzalimi lantaran dirinya pun menganggap Ipul merupakan korban semata.

“Kalau bicara dizalimi, saya tegaskan, Ipul bukan sebagai pelaku, tapi sebagai korban,” tutur Kasman.

Kasman juga menegaskan kembali bahwa Ipul tak pernah mengakui perbuatan cabul yang telah dituduhkan padanya.

Kendati terus menjalani proses pemeriksaan yang melelahkan, menurut keterangan Kasman, Ipul tidak dalam keadaan tertekan.

“Ipul nggak tertekan. Saat ini dia rileks dan semua berjalan normal,” ujar Kasman.

Hal ini pun menimbulkan spekulasi jika Saipul sudah cukup gerah dengan huru-hara yang ia terima usai bebas dari penjara.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Lantai 10 Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jumat...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist