Valentino mengungkapkan bahwa alasan ia mengajak Safira dalam bisnis kuliner, dikarenakan partnernya itu berani mengangkat cita rasa Indonesia dalam dagàngannya.
“Karena jiwa nasionalisnya tinggi, menu rasa masakannya enak, dan berbeda. Jadi yaudah kita kerjasama,” ungkap Valentino.
Membuka usaha ditengah pandemi dengan menjual bebek yang varian rasanya sangat berbeda dengan cita rasa Indonesia, Safira tetap yakin usahanya akan laku keras.
“Kalau rasa, ya aku yakin. Aku setiap keluarin menu pasti aku rencanain berbulan-bulan. Aku setiap menu minta partner, keluarga, kerabat, dan teman aku cobain,” katanya.
“Ketika sudah menemukan resep yang pas, baru keluar produknya. Kalau tidak enak engga mungkin dijual,” sambungnya.
Safira Crespin berharap lewat Dakiedak ia bisa membawa nama kuliner Indonesia sampai ke mancanegara dan bisa buka outlet sampai luar negeri.
“Targetnya semoga bisa membawa makanan Indonesia yang bisa diterima sama orang luar negeri bahkan jadi makanan keseharian mereka. Ya ekspektasinya setinggi mungkin bisa buka outlet sampai luar negeri,” ujar Safira Crespin.
Sumber : tribunnews.com